Monday, September 16, 2013

Sistem Pakar HTML

HTML (HyperText Markup Language) merupakan bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan web browser bagaimana untuk menampilkan halaman web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun video-audio.

Sedangkan web browser adalah sebuah program yang dapat menerjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca maupun dengar. Contoh dari web browser adalah Internet Explorer, Netscape, Firefox, Opera, Safari, Chrome, dll.

HTML mempunyai file perluasan (extention) “.html” atau .”htm”. Dimana perluasan tersebut adalah sama, jadi anda boleh menyimpan file dokumen HTML dengan extention .html maupun .htm.

<html>
<head>
<title>Title Website</title>
</head>
<body>
Ini adalah web html pertama Anda
</body>
</html>

Perintah dalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun, seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tag terdiri dari lambang-lambang khusus seperti: “<” , “>” dan “/” ,untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka “<..>” dan diakhiri dengan tag penutup “</..>”, kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas: html, head, title, body dan yang lainnya ini disebut dengan elemen HTML.

Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilai tertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor=”0000ff”> ,body merupakan elemen, bgcolor merupakan atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).

Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi dan tag penutup. Sebagai contoh: elemen HTML mempunyai tag pembuka “<html>” dan tag penutup “</html>” dan yang berada di antaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan elemen HTML dapat menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML> , <Html> , <html> semuanya adalah sama.

Sistem Informasi Akuntansi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengertian Sistem
Menurut Feriyanto (2002:2) terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem.
“ Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Sistem menurut pendekatan ini didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi kedua lebih menekankan pada prosedur-prosedur, menurut pendekatan ini sistem diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu tujuan tertentu”.
Sedangkan pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:5) adalah
“ Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
Stephen A. Mascove dan Mark G. Simkin ( 1984 ) yang dikutip oleh  Yogiyanto (1996:1)  mendefinisikan sebagai berikut:
”Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama”.
John F. Nash dan Martin B. Roberts ( 1984 ) yang dikutip oleh  Yogiyanto (1996:2) mendefinisikan sebagai berikut:
” Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang  komplek di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum ”.
Menurut James O. Hicks, Jr dan Wayne E. Leininger (1986) yang dikutip oleh  Yogiyanto (1996:2)  secara abstrak mendefinisikan sebagai berikut:
” Suatu sistem adalah sebagai kumpulan interaksi dari komponen-komponen yang beroperasi di dalam  suatu batas sistem. Batas sistem  akan   menyaring   tipe dan dan tingkat arus  dari  input serta ouputdiantara sistem dengan  lingkungannya ” .
Dari definisi diatas dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum dari sistem adalah sebagai berikut :
  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
  2. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
  3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Kesimpulan dari beberapa definisi sistem tersebut diatas adalah bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang berhubungan  antara satu dengan lainnya dan  akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu atau sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua/lebih komponen yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa dikatakan bahwa Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-    komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan  informasi
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan    memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk    mengendalikan organisasi/Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Karakteristik Sistem
Menurut Yogiyanto (1996:7), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra system.
Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut
Lingkungan Luar Sistem
Ligkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari  subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Pengolah Sistem
Sustu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
SASARAN SISTEM
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Dari uraian diatas dapat digambarkan  bahwa komponen sistem membentuk suatu sub sistem dari beberapa sub sistem membentuk batas sistem kemudian diluar batas sistem ada lingkungan luar sistem, antara sub sistem dengan sub sistem lainnya ada penghubung sistem agar sistem berfungsi  ada masukan sistem yang akan diaolah dalam sistem untuk dijadikan keluaran atau hasil sistem untuk mengolah masukan menjadi keluaran membutuhkan pengolah sistem akhirnya akan tercapai sasaran sistem sebagai tujuan akhir. Sebab tanpa adanya sasaran sistem akan berjalan tanpa ada gunanya.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang menurut Yogiyanto (1996:11) diantaranya adalah sebagai berikut ini:
A. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
B. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia
C. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
D.  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatif tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau susbistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya maka suatu sistem harus mempunyai suatu  sistem pengendalian yang baik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan  bahwa sistem dapat diklasifikasi menurut beberapa   sudut pandang  yang dianggap sesuai dengan sistem yang diinginkan yaitu sistem abstrak dan sistem fisik, sistem alamiah dan sistem buatan manusia, sistem tertentu dan sistem tak tentu serta sistem tertutup dan sistem terbuka.
Pengendalian Terhadap Sebuah Sistem
Menurut Yogiyanto (1996:11) karena sistem tidak ada yang tertutup maka agar sistem dapat melangsungkan hidupnya, sistem harus mempunyai daya membela diri atau sistem harus mempunyai sistem pengendalian. Pengendalian dari sistem dapat berupa pengendalian umpan  balik dan pengendalian umpan maju serta pengendalian pencegahan.
  1. Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimpangan akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya.
  2. Sistem pengendalian umpan maju disebut juga dengan istilah umpan balik positif yang mencoba mendorong proses dari sistem supaya menghasilkan hasil balik yang positif. Sistem pengendalian umpan maju ini merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik. Supaya keluaran dapat menghasilkan umpan balik yang positif maka pengendalian tidak boleh diukur dari keluarannya tetapi diukur dan dikendalikan dari prosesnya. Selama proses terjadi di dalam sistem selalu dilakukan pengamatan dan cepat-cepat diatasi bila mulai terjadi penyimpangan sebelum terlanjur fatal pada keluarannya.
  3. Sistem pengendalian pencegahan, kalau sistem pengendalian umpan balik mengendalikan keluarannya, dan sistem pengendalian umpan maju mengendlikan prosesnya, maka sistem pengendalian pencegahan mencoba untuk mengendalikan sistem dimuka sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem.
Kesimpulan dari pengertian  pengendalian sistem adalah pengendalian umpan balik adalahn proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu, kemudian pengendalian umpan maju  mendorong sistem agar menghasilkan hasil balik yang positif sedangkan pengendalian pencegahan adalah mengendalikan sistem sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan sistem.
Pengertian Prosedur
Setelah menguraikan tentang  definisi sistem secara umum dan sistem akuntansi serta menguraikan  unsur-unsur  sistem akuntansi, maka kita perlu membedakan antara sistem dan prosedur.
Menurut Mulyadi (2001:5) mendefinisikan
“ Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Didalam suatu sistem, biasanya terdiri dari beberapa prosedur dimana prosedur-prosedur itu saling terkait dan saling mempengaruhi. Akibatnya jika terjadi perubahan maka salah satu prosedur, maka akan mempengaruhi prosedur-prosedur yang lain”.
Menurut Richard F. Neuschel (1971) yang dikutip oleh  Yogiyanto (1996:4) mendefinisikan:
“ Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan kegiatan klerikal   ( tulis menulis ), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi “.
Lebih  lanjut Jerry Fitz Gerald dkk (1981) yang dikutip oleh  Yogiyanto (1996:5) mendefinisikan:
“ Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya “.
Menurut Mulyadi (2001:5) mendefiniskan sebagai berikut :
“ Prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang “.
Dalam definisi sistem akuntansi, Mulyadi (2001:3) menyebutkan:
” Formulir merupakan salah satu unsur sistem akuntansi. Formulir ini merupakan keluaran sistem lain yang menjadi masukan sistem akuntansi, sistem lain yang menghasilkan formulir ini terdiri dari sub-sub sistem yang diberi nama prosedur” .
Karena prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal, sedangkan kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal dan buku besar maka kegiatan yang dilakukan adalah : menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih (mensortasi), memindah dan membandingkan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur artinya bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa prosedur yang menjadi satu kesatuan yang memiliki kertkaitan satu dengan lainnya.
Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk merubah data ekonomi menjadi informasi yang berguna. Informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. (Bodnan dan Hopwood,2001:1).
Sedangkan sistem informasi akuntansi menurut Tunggal (1993:10) adalah “ Kumpulan manusia-manusia dan sumber-sumber modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengelolaan data transaksi. Informasi ini berguna untuk semua tingkat manajemen untuk perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi”.
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:l1) adalah sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah suatu organisasi terdiri dari  metode dan catatan–catatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi–transaksi organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban bagi aktiva  dan kewajiban yang berkaitan. Maksudnya adalah bahwa sistem akuntansi dalam suatu organisasi dapat berbentuk sederhana, dapat pula komplek. Sistem-sistem informasi dirancang dan dipasang bukan hanya untuk menghasilkan saldo-saldo buku besar untuk menghasilkan laporan keuangan tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen dan informasi operasional yang tidak berkaitan dengan akuntansi. Jadi sistem akuntansi dan pnegendalian operasional berkaitan erat dalam organisasi.
Menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2002:3) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi akuntansi ”.
Sedangkan    Mulyadi (2001:3) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan ”.
Kesimpulannya sistem akuntansi merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan  yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.
Dari definisi sistem akuntansi ada  unsur suatu sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan. Mulyadi  (2001:3)  menguraikan pengertian dari masing-masing unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut :
  1. 1. Formulir.
Formulir merupakan  dokumen yang digunakan untuk mencatat  terjadinya transaksi dan biasa disebut dengan dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi dicatat atau didokumentasikan.
  1. 2. Jurnal.
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.
  1. 3. Buku Besar.
Buku besar ( general ledger ) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal, rekening-rekening dalam buku besar ini  disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
  1. 4. Buku Pembantu.
Apabila data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu ( subsidiary ledger ). Buku ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
  1. 5. Laporan.
Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang biasanya disebut dengan  laporan keuangan, dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan dan lainnya.
Untuk menyusun  sistem akuntansi dalam  suatu organisasi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2003:12)  faktor-faktor tersebut  antara lain:
  1. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan dengan  tepat waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dan dengan kualitas yang sesuai.
  2. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman, yang berarti sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik organisasi. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik organisasi, maka sistem akuntansi harus  disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pengawasan internal
  3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain, dipertimbangkan cost dan benefit dalam menghasilkan suatu informasi.
Ketiga faktor diatas harus dipertimbangkan bersama-sama pada waktu menyusun sistem akuntansi dalam suatu organisasi sehingga tidak sampai terjadi adanya salah satu faktor yang ditinggalkan.
Kesimpulannya penyusunan sistem akuntansi juga perlu mempertimbangkan bahwa  kebutuhan akan informasi dalam suatu entitas akan berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak eksternal maupun internal, disamping itu kemajuan tehnologi, terutama alat untuk memproses data  dapat mengakibatkan sistem akuntansi yang ada sekarang sudah tidak efisien lagi sehingga perlu adanya peninjauan ulang terhadap sistem akuntansi yang saat ini berlaku
Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis dan mengkomunikasikan data-data keuangan guna menghasilkan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan sebagai dasar dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Jadi penekanannya pada informasi-informasi yang dihasilkan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Feriyanto (2002:6) tujuan akhir kegiatan akuntansi adalah menerbitkan laporan keuangan, laporan keuangan tersbut merupakan sumber informasi bagi berbagai pihak yang digunakan untuk berbagai pengambilan keputusan. Informasi yang dihasilkan tidak hanya berupa laporan keuangan untuk pihak-pihak ekstern, tetapi juga menghasilkan informasi bagi pihak intern untuk keperluan dukungan perencanaan dana pengendalian oleh manajemen. Akuntansi akan memberikan informasi kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna dalam menentukan tindakan yang diambil. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan hal yang penting bagi perusahaan, sehingga dalam melaksanakannya diperlukan pengendalian informasi yang baik terhadap perusahaan.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Manfaat yang diperoleh dari sistem informasi akuntansi antara lain (Romney & Steinbart,2002:2).
1.   Sistem informasi akuntansi dapat digunakan untuk memproses transaksi hampir setiap badan usaha memerlukan pencatatan secara tepat atas data-data yang berkenaan dengan transaksi operasi sehari-hari yang akan diolah menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang berkepentingan.
2.   Sistem informasi akuntansi dapat membantu dalam mengambil keputusan.
3.   Sistem informasi akuntansi memberikan pengendalian yang cukup untuk menjaga aset badan usaha termasuk data-datanya.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
  • Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut
  • Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
  • Data tentang proses-proses bisnis
  • Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
  • Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA UNTUK ORGANISASI
  1. Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
  2. Mangubah data dalam menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
  3. Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
  1. Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
  2. Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
  3. Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
  4. Pemasaran dan Penjualan
  5. Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
  1. Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
  2. Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
  3. Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
  4. Pembelian
RANTAI SUPLAY
  • Bahan Mentah Pemasok
  • Pabrik
  • Distributor
  • Pengecer
  • Konsumen
CARA SIA MENAMBAH NILAI ORGANISASI
  • Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk dan jasa
  • Memperbaiki Efisiensi
  • Memperbaiki Pengambilan Keputusan
  • Berbagi Pengetahuan
DATA
Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi
Misal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan adalah:
  • Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
  • Sumber data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)
  • Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk)
INFORMASI
Data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
Karakteristik informasi yang berguna:
  • Relevan
  • Andal
  • Lengkap
  • Tepat waktu
  • Dapat dipahami
  • Dapat diverifikasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • Langkah Pengambilan Keputusan:
  • Identifikasi Masalah
  • Pemilihan metode pemecahan masalah
  • Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
  • Mengimplementasikan model tersebut
  • Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada
  • Melaksanakan solusi terpilih
STRUKTUR KEPUTUSAN
  • Keputusan Terstruktur
  • Berulang-ulang
  • Rutin
  • Mudah dipahami
Contoh : Memberi Kredit ke pelanggan lama
  • Sering diotomatisasi
Keputusan Semi Terstruktur
  • Peraturan yang tidak lengkap
  • Kebutuhan untuk membuat penilaian dan pertimbangan subyektif
Contoh : Menetapkan anggaran pemasaran
  • Menggunakan DSS
  • Kaputusan Tidak Terstruktur
  • Tidak berulang dan rutin
  • Tidak ada model untuk memecahakan masalah ini
  • Butuh intuisi
STRATEGI BISNIS
  1. Strategi Diferensiasi Produk : Penambahan beberapa fitur layanan
  2. Strategi Biaya Rendah
POSISI STRATEGI BISNIS
  1. Posisi strategis berdasarkan keanekaragaman: produksi atau jasa dalam industri tertentu
  2. Produksi strategis berdasarkan kebutuhan : melayani semua kebutuhan kelompok tertentu
  3. Posisi strategis berdasarkan akses : pengelompokan pelanggan berdasarkan geografis atau ukuran
LATIHAN
  1. Jelaskan perbedaan data dan informasi
  2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik informasi yang berguna
  3. Sebutkan dan jelaskan aktivitas utama dalam rantai nilai
  4. Sebutkan dan jelaskan aktivitas pendukung dalam rantai nilai
  5. Manajemen tingkat atas secara terus-menerus menekankan dan mendukung investasi untuk memperbaiki efisiensi proses manufaktur. Dalam hal ini strategi bisnis apa yang digunakan oleh perusahaan tersebut?
  6. Teknologi informasi (SIA) dalam sebuah organisasi dianggap sebagai aktivitas utama/pendukung?
  7. Semakin rendah tingkat manajerialnya, seorang karyawan akan mengambil keputusan terhadap keputusan yang lebih terstruktur/tidak terstuktur?

Komponen-komponen komputer

KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER:

1>MOTHERBOARD (MANBOARD)
Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.
Bermacam-macam jenis, keunggulan dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh pembuat motherboard tersebut. Lalu bagaimana cara memilih motherboard yang baik dan sesuai dengan keinginan kita ?. Nah bila pertanyaan anda seperti itu coba Anda ikuti semua tips dan informasi berikut ini.Sekarang Anda perhatikan gambar dibawah ini beserta keterangannya :
- BAGIAN BAGIAN(KOMPONEN)DARI MOTHERBOARD
Motherboard Gambar 1
Bentuk fisik dari motherboard
MACAM-MACAM MOTHERBOARD:
Bagian-bagian penting di dalam Motherboard :
Soket Processors
Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard.
Chip Northbridge
Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan
Mengendalikan processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding chip – chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin diatas chipset.
Chip Southbridge
Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management.
Slot PCI
Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card,TV tuner,modem.Slot ini mendukung akses 32 bit.

Slot Grafis AGP/PCI Express

Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga menjanjikan tampilan grafis game yang bagus.
Slot RAM
Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah slot tergantung dari motherboard.
Baterai CMOS
Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ).
Chip BIOS 
Sama seperti CMOS berguna untuk menyimpan informasi di BIOS ( Basic Input/Output System ).
Port Parallel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD.
Port SATA
Generasi terbaru untuk konektor menhubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE.
-GAMBAR MACAM-MACAM MOTHER BOARD
AMD Motherboard
VIA Motherboard
ATX Motherboard
INTEL Motherboard
ASUS Motherboard
FUNGSI MOTHER BOARD:
fungsi motherboard adl sebagai papan utama tempat rangkaian komponen elektronik komputer terangkai atau semua device dan peripheral komputer
2)PROCESSOR
Processor adalah otak (CORE) dari sebuah komputer, karena device inilah semua perintah akan diproses, proses yang dilakukan dengan sistem bergantian.
Processor (yang biasanya disebut CPU) membaca intruksi dari memory tentang apa yang harus dilakukannya dan mengeksekusinya.
Processor dibuat dengan menggunakan teknologi silicone yang berisikan chip, transistor dan komponen elektronik lainnya yang jumlahnya bisa mencapai jutaan. Semakin tipis sebuah processor maka akan semakin cepat kinerjanya, serta mengurangi panas yang berlebih dan membutuhkan power yang kecil pula.
Ada beberapa perusahaan yang memproduksi processor, akan tetapi ada 2 perusahaan besar yang mendominasi pasaran dalam hal penjualan, yaitu AMD dan Intel. Hal ini dikarenakan produk yang mereka kembangkan dan pasarkan (…katanya…) sangat bagus dan stabil.
Untuk processor buatan Intel, saya telah mendapatkan referensi dari berbagai sumber tentang awal mula Intel memproduksi sebuah processor hingga sekarang. Mungkin ada yang kelewatan, Anda dapat juga sharing with comment this post.
· Debut Intel pertama kali pada tahun 1974 dengan membuat sebuah processor yang dinamakan MCS4 (4bit).Tuh processor yang dipasang di kalkulator. Lalu, pada tahun yang sama pula, Intel membuat processor i440 yang rencananya bakal dipesan oleh Jepang untuk dipasang di kalkulator. Tapi sayang, processor ini terlalu canggih sehingga Intel membeli hak gunanya untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut.
MACAM-MACAM PROCESSOR:
-Processor AMD Athlon 64
Processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
-Intel® Centrino® 2 Processor Technology: Platform notebook terbaru
Raksasa microprocessors, 15 Juli 2008 lalu merilis produk terbaru berupa Intel Centrino 2. Centrino 2 merupakan platform Intel yang terbaru setelah mengalami perubahan yang telah diluncurkan pada tahun 2003.Platform itu dibuat dalam dua versi. Yakni, untuk konsumen biasa dan VPro yang khusus diperuntukkan para profesional.
-Processor Intel Atom Z500/540 & N270 serta device Nettop/NetbookDibawah merupakan dua varian Processor Intel Atom :
1. Intel Atom Z500 – Z540; digunakan sebagai processor dalam perangkat Mobile Device Internet (MID) atau Ultra Mobile PC (UMPC). Kedua perangkat ini merupakan ekosistem baru komputasi internet yang berukuran sangat kecil (mini) mirip seperti Playstation Portable.
2. Intel Atom N270; digunakan pada perangkat Nettop dan Netbook, yaitu dua ekosistem baru pada komputer desktop dan laptop yang berukuran kecil (tapi lebih besar dari MID/UMPC). Nettop merupakan padanan untuk PC Desktop, dan Netbook merupakan padanan untuk Notebook. Contoh Nettop adalah MB Intel D945GCLF, dan Netbook nanti akan kita rilis dibawah Axioo.
-Processor Intel Core 2 Quad
Di Q1 tahun 2007 ini Intel akan merilis Processor Core 2 Quad (“Kentsfield) untuk PC Desktop. Processor ini memiliki 4 core didalam inti processornya dan L2 Cache 8 MB. Menurut informasi Processor akan tetap kompatibel dengan chipset 965 dan 975 dan dipersiapkan untuk Microsoft Windows Vista.
Sampai saat ini belum ada informasi apakah processor ini juga akan muncul u/ version Notebook-nya.
-Intel Celeron 440
Persis pada prosesor desktop kelas mainstream ke atas, prosesor Intel Celeron terbaru ini juga telah menggunakan mikroarsitektur Core. Seperti diketahui, Core merupakan arsitektur teknologi prosesor Intel yang dibuat untuk menggantikan mikroarsitektur Netburst yang sudah digunakan sejak tahun 2000 pada prosesor Pentium-4.
-Celeron 440:
Salah satu prosesor Celeron terbaru Intel yang hadir ke lab kami adalah seri 440. Prosesor dengan clock speed 2GHz ini memiliki L2 cache sebesar 512KB. Jika dibandingkan, ukurang cache ini hanya separuh dari prosesor ekonomis yang setingkat di atas seri Celeron 4 yakni Pentium Dual Core yang cache-nya sebesar 1MB namun dengan inti ganda. Saat bekerja, prosesor Celeron ini mengonsumsi daya rata-rata 65 watt dan dapat dimanfaatkan pada seluruh motherboard bersoket LGA 775 yang mendukung FSB 800MHz.
-Core Processor Intel Core 2
Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
-CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
-CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006.-
-ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
-MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale.
-Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
-Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
-Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
-Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz.
-AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
-AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
-Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+

Jenis-jenis basis data

JENIS-JENIS BASIS DATA


Basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :


1. Basis data individualBasis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanyabasis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, danFilemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelolabasi sdata untuk kepentingan pribadi.


2.Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagaiclient.

3.Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yangterletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlahcabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifatonline.


4. Basis data publik

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagaicontoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifatpublik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadianggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik. Pengertian DBMS (DatabaseManagement System) Database Management System adalah kumpulan perangkat lunak yangdigunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat,mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh &amp; menyimpan informasi dalam database.

Fungsi - fungsi DBMS :1.Data Definition2.Data Manipulation3.Data Security dan Integrity4.Data Recovery dan Concurrency5.Data Dictionary6.Performance

Saturday, July 27, 2013

pengertian data base

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

Dilihat dari jenisnya, basis data dibagi menjadi dua yaitu:

Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.
Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk  data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.

Sunday, July 21, 2013

Mudahnya memindahkan Sistem Operasi dari komputer fisik ke komputer virtual.

Mungkin di rumah atau kantor kamu ada beberapa komputer lama yang jarang di pakai karena memang sudah ketinggalan jaman atau juga performanya sudah mulai menurun, boro-boro dapat membatu mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan kantor untuk membuka satu aplikasi tertentu saja butuh beberapa menit dan membuatmu sangat stress.
Tetapi kadang-kadang kamu masih membutuhkan komputer tersebut untuk beberapa hal, ntah hanya untuk maen game, menggunakan aplikasi di dalamnya yang mana game dan aplikasi di komputer lama tidak didukung di komputer baru atau juga karena ingin mengambil data yang ada di dalamnya. Selain memakan tempat komputer-komputer tersebut pasti berdebu karena jarang di pakai dan membuatmu enggan untuk memakainya.
Kalau memang begitu kenapa tidak di pindahkan saja komputer virtual atau di jadikan mesin virtual… memang bisa? Bisa!. Dengan memindahkannya ke komputer virtual akan memudahkanmu jika sewaktu-waktu harus menggunakan komputer tersebut. Kamu tidak perlu harus beranjak dari mejamu dan membersihkan debu yang ada. Untuk dapat menggunkan komputer, kamu tinggal menjalankan aplikasi Virtual PC atau sejenisnya kemudian menjalankan system operasi yang ada didalamnya.
Nah yang lebih asyik lagi, kamu tidak perlu mematikan sistem operasi yang sedang berjalan, kamu bisa menggunakannya secara bersamaan. Jadi natinya akan ada sistem operasi di dalam sistem operasi kamu. Jadi keduanya bisa saling berjalan bersamaan dan dapat berkomunikasi layaknya 2 komputer seperti biasanya. Untuk memindahkan data antar komputer bisa melalui jaringan dengan mengaktifkan virtual network dan memberikan IP address pada setiap sistem operasi dan melakukan file sharing biasa seperti pada komputer fisik.
Untuk dapat memindahkan sistem operasi dari komputer fisik ke komputer virtual kamu memerlukan sebuah aplikasi yang bernama Disk2Vhd yang dapat di download di sini http://download.sysinternals.com/Files/Disk2vhd.zip. Besar file aplikasi tersebut tak lebih dari 2 MB dan untuk menggunakannya tidak perlu menginstallnya dan satu lagi free.